Berita Dunia Islam terkini – JAKARTA - Direktur PT Angkasa Pura II Tri Sunoko mengatakan Bandar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur akan menjadi terminal khusus haji mulai Oktober 2013. Manajemen Angkasa Pura II dan Kementerian Perhubungan sedang melakukan berbagai persiapan. “Di antaranya fasilitas parkir pesawat dan sumber daya manusia,” ujar Tri dalam pertemuan Civil Air Navigation Services Organisation (Canso) Asia-Pasifik di Hotel Grand Hyatt kemarin.
Menurut Tri, salah satu pertimbangan untuk mengubah Bandara Halim menjadi terminal haji adalah lokasi yang berdekatan dengan Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur. Selain itu, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang biasa digunakan untuk embarkasi haji dibongkar pada Maret lalu untuk keperluan perluasan apron. Karena itu, sebelum Oktober, Angkasa Pura II akan melakukan berbagai perbaikan di Bandara Halim, seperti perluasan terminal penumpang serta area parkir pesawat.
Angkasa Pura II sebetulnya memiliki opsi menggunakan Terminal 1C sebagai lokasi baru untuk embarkasi jemaah haji. Namun, Tri mengatakan, opsi itu kurang menguntungkan ketimbang menggunakan Bandara Halim. “Karena itu kami memutuskan untuk mempercepat persiapan di Halim,” ujarnya.
Juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang Ervan, mengatakan peralihan Bandara Halim sebagai embarkasi haji masih memerlukan persiapan panjang. Dia memperkirakan peralihan terminal haji baru bisa dilakukan pada 2014. “Agak sulit jika dipaksakan tahun ini.”
Berkaitan dengan layanan ibadah haji, Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan biaya yang dikenakan untuk calon haji 2013 turun rata-rata US$ 90. Dengan demikian, biaya penyelenggaraan haji rata-rata mencapai US$ 3.527. “Biaya ini telah diputuskan Kelompok Kerja Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah pada 1 April lalu,” kata dia.
Suryadharma mengatakan, penurunan biaya haji pada 12 embarkasi bisa berbeda. Beberapa terminal yang mengalami penurunan harga signifikan yakni Jakarta dengan selisih US$ 112 serta Surabaya dengan selisih US$ 119. Penurunan biaya ini disebabkan oleh meningkatnya subsidi bagi jemaah yang berasal dari bunga setoran awal serta penurunan biaya penerbangan. Tahun ini, alokasi biaya penerbangan bisa ditekan hingga 46 persen dari total ongkos haji. Pada 2012, biaya penerbangan bisa mencapai 49-50 persen dari total biaya. MARIA YUNIAR | FRANSISCO ROSARIANS
Baca artikel yang lainnya
